PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILKER PUSKESMAS OPHIR
Rab, 08 Mei 2024 319 admin
TIM Puskesmas Ophir yang terdiri dari Dokter Puskesmas, Pemegang Program DBD, Petugas Surveilans, Promkes dan Kesling melakukan Penyelidikan Epidemiologi kasus DBD di Nagari Kapar Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Kegiatan Penyelidikan Epidemiologi DBD yang dilakukan meliputi : wawancara kepada keluarga penderita, pelacakan kasus Demam lainnya dan melakukan observasi serta pemeriksaan jentik pada radius 100 meter dari lingkungan sekitar rumah penderita. Pemeriksaan jentik dilakukan di dalam rumah (Bak mandi, gentong, ember) dan di luar rumah (kolam terbengkalai, tong/drum terbengkalai, ember, dll).
Berdasarkan hasil penyelidikan dan observasi yang telah dilakukan pada rumah penderita dan di lingkungan sekitar, ditemukan jentik nyamuk pada 3 rumah penderita positif jentik yaitu di dalam rumah (di bak mandi) dan di luar rumah (tong tadah hujan, ban bekas). Dengan adanya temuan jentik di rumah dan lingkungan sekitar menunjukkan kurangnya pengetahuan, sikap, perilaku, dan kepedulian serta kesadaran masyarakat terhadap PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) baik di dalam rumah, luar rumah dan lingkungan sekitar menjadi faktor risiko penularan penyakit DBD di lingkungan tersebut tempat perkembangbiakan atau sarang nyamuk harus dibersihkan secara rutin untuk memutus siklus nyamuk tersebut.
Mengurangi habitat alami dan buatan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk atau mengurangi kontak manusia dengan nyamuk merupakan langkah utama untuk pengendalian dan pencegahan DBD. Perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit DBD dan pencegahannya terutama dengan melaksanakan PSN secara rutin seminggu sekali sehingga dapat meminimalisir terjadinya penularan DBD lebih lanjut.
Share :